Pemerintah melalui Program Indonesia Pintar (PIP) kembali menyalurkan bantuan pendidikan untuk siswa SD, SMP, hingga SMA/SMK sejak 10 April 2025. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung keberlangsungan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Sebelum mencairkan dana, penting bagi siswa dan orang tua untuk memastikan status penerima bantuan melalui situs resmi.​

📌 Cara Cek Status Penerima PIP 2025

Untuk mengecek apakah siswa termasuk penerima bantuan PIP tahun 2025, ikuti langkah-langkah berikut:​

1. Kunjungi situs resmi PIP di: https://pip.kemendikdasmen.go.id

2. Pilih menu "Cari Penerima PIP".

3. Masukkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) siswa.

4. Masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dari Kartu Keluarga.

5. Jawab pertanyaan verifikasi yang muncul.

6. Klik tombol "Cek Penerima PIP".​

Jika siswa terdaftar sebagai penerima, sistem akan menampilkan informasi status alokasi dana dan tahap pencairannya. ​

🧾 Cara Mengetahui NISN Jika Lupa

Jika siswa belum mengetahui atau lupa NISN, pengecekan dapat dilakukan melalui:​

1. Kunjungi situs NISN Kemendikbud di: https://nisn.data.kemdikbud.go.id

2. Pilih menu "Pencarian Nama".

3. Masukkan data seperti nama siswa, tempat lahir, tanggal lahir, dan nama ibu kandung.

4. Klik tombol "Cari Data".​

Sistem akan menampilkan NISN siswa yang sesuai dengan data yang dimasukkan.​

💰 Besaran Dana Bantuan PIP 2025

Nominal bantuan PIP berbeda tergantung jenjang pendidikan dan status siswa (baru atau kelas akhir). Berikut rincian lengkapnya:​

SD / SDLB / Paket A

• Siswa baru: Rp450.000 per tahun

• Siswa kelas akhir: Rp225.000 per tahun​

SMP / SMPLB / Paket B

• Siswa baru: Rp750.000 per tahun

• Siswa kelas akhir: Rp375.000 per tahun​

SMA / SMK / SMALB / Paket C

• Siswa baru: Rp1.800.000 per tahun

• Siswa kelas akhir: Rp900.000 per tahun​

Besaran dana ini ditujukan untuk membantu kebutuhan pendidikan siswa sesuai jenjangnya.

🏦 Cara Mencairkan Dana PIP

Setelah memastikan status sebagai penerima bantuan, pencairan dana dapat dilakukan melalui bank penyalur yang ditunjuk oleh pemerintah. Siswa atau orang tua/wali diminta untuk membawa dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga, Kartu Pelajar, dan surat keterangan dari sekolah ke bank penyalur untuk proses pencairan.​

Pastikan untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan agar proses pencairan berjalan lancar.