Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya untuk berhati-hati dalam menyerap Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan bahwa kebijakan moneter tetap sejalan dengan kebutuhan likuiditas nasional.

Pendekatan Hati-Hati dalam Penyerap SBN

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa sebelum menyerap SBN, BI akan memperhatikan besaran dan kebutuhan likuiditas untuk perekonomian. Hal ini penting untuk menghindari potensi risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi jangka panjang.

Dukungan BI terhadap Program Perumahan Pemerintah

Selain itu, BI juga menunjukkan dukungannya terhadap program perumahan pemerintah dengan menyetujui pembelian obligasi pemerintah di pasar sekunder. Langkah ini diharapkan dapat mendukung program pembangunan tiga juta rumah terjangkau per tahun yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Peran Kreasiai dalam Mendukung Kebijakan Ekonomi

Sebagai platform yang peduli terhadap perkembangan ekonomi nasional, Kreasiai berkomitmen untuk menyediakan informasi terkini dan edukatif mengenai kebijakan moneter dan fiskal. Melalui konten yang informatif, Kreasiai membantu masyarakat memahami langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan BI dalam menjaga stabilitas ekonomi, termasuk kebijakan terkait SBN dan program perumahan.